Credo Ut Intelligam Artinya?
Credo ut intelligam adalah sebuah istilah dalam bahasa Latin dan jika diartikan secara harfiah dapat berarti "aku percaya supaya aku mengerti.
Ungkapan bahasa Latin ini adalah semboyan Bapa Gereja Agustinus (354-430) dan Anselmus Catenbury (1033-1109, dalam karyanya, Proslogion) untuk mengikhtisarkan pandangan tentang hubungan iman dan pengetahuan.
Ungkapan ini senada dengan fides quaerens intellectum (iman mencari pengertian) dari kedua bapa gereja yang sama. Ungkapan ini melukiskan pengertian hubungan antara "iman" (Credo, "aku percaya") dengan "akal budi" (intelligam, "agar aku mengerti). Credo ut intelligam artinya "aku percaya supara aku mengerti".
Pertautan antara iman dan akal budi (atau antara teologi dan filsafat) merupakan tema penting dalam sejarah filsafat, khususnya sejak patristik, abad-abad pertengahan, dan seterusnya.
Tema ini melukiskan pembahasan yang memaksudkan bahwa berteologi (merefleksikan Allah dengan pengertian akal budi manusia) hanya menjadi mungkin apabila aku percaya (beriman). Tetapi sebaliknya iman akan Allah akan mengantar saya kepada pengertian yang benar tentang Allah.
Ungakap Credo ut intelligam = intelligo ut credam (Aku mengerti agar aku beriman). Yang terakhir ini hendak memberikan penekanan pada kebenaran bahwa akal budi manusia (pengertian rasional kita) mengantar saya kepada iman akan Allah.
Credo ut intelligam juga digunakan untuk menjelaskan hubungan antara teologi dan filsafat yaitu teologi sebagai refleksi (atau disiplin ilmu) tentang Allah terkait erat dengan ilmu filsafat. Filsafat menyumbang logika, pengertian, penalaran yang benar kepada Teologi.
Rasul Paulus dalam khotbahnya di Atena menjelaskan siapakah Allah di hadapan orang-orang Atena yang terbiasa dengan pemikiran filsafat bahwa Allah adalah "Dia di mana kita hidup, bergerak, dan ada" (Kis. 17:28).
Kalimat ini berasal dari penalaran filosofis Stoa, bahwa Dia mengatasi segalanya merupakan prinsip hidup, prinsip bergerak, dan prinsip ada. Credo ut intelligam memaksudkan hidup beriman yang mencari pengertian yang benar.
Sumber: Kamus Gereja dan Teologi. (2021). Jakarta: BPK Gunung Mulia
