Arti Kata, Pengertian, Antonim, Sinonim Transendental
Selamat datang di situs Blogger Toraja.
Mungkin kamu bertanya-tanya mengenai apa yang dimaksud dengan transendental? Istilah ini mungkin sering kamu dengar dalam ruang-ruang kelas atau diskusi yang berhubungan dengan filsafat.
Nah pada pembahasan kali ini, Blogger Toraja akan memaparkan mengenai apa itu transendental yang mencakup arti kata transendental, pengertian transendental, sinonim transendental dan antonim transendental. Yuk langsung saja disimak pembahasannya berikut.
Arti Kata Transendental Menurut KBBI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata transendental adalah:
- Menonjolkan hal-hal yang bersifat kerohanian
- Sukar dipahami
- Gaib
- Abstrak
Disamping itu, ada juga kata transenden yang memiliki arti:
- Di luar segala kesanggupan manusia; luar biasa
- Utama
Pengertian Transendental
Transendental yang dalam bahasa Inggris disebut Transcendental Philosophy adalah salah satu Thomisme (ajaran Thomas Aquinas, 1225-1274) yang dikembangkan oleh Joseph Marechal (1878-1944) sebagai tanggapan terhadap filsafat kritis Immanuel Kant (1724-1804).
Sesudah Rene Descartes (1596-1650), orang tidak dapat lagi mengabaikan pertanyaan tentang subjek yang mau dan berusaha untuk tahu, tetapi yang juga amat sadar tentang kemungkinan keliru atau tertipu.
Oleh karena itu, David Hume (1711-1776) menolak semua pengetahuan yang tidak analitis dan eksperiensial. Kant mempertanyakan metafisika, artinya siapapun yang mau menunjukkan adanya Allah, keabadian, dan kebebasan jiwa, ia pertama-tama harus mampu menunjukkan bahwa usaha semacam itu memang mungkin.
Yang kita sebut sebagai realitas eksternal dapat ditunjukkan (sekurang-kurangnya sebagian) sebagai hasil pikiran kita. Menanggapi Kant, Marechal membela realisme teistik dari Aquinas dengan menyatakan bahwa manusia dan persoalan-persoalan metafisik mereka menunjukkan adanya suatu dorongan yang membawanya lebih jauh dari sekedar data yang dapat ditangkap indra, yakni kepada yang mutlak.
Model transendental Marechal diikuti oleh sejumlah pemikir seperti Bernard Lonergan (1904-1984), Emerich Coreth (1919-2006), dan J.B. Lotz (1903-1992).
Transendensi / Transendentalisme
Transenden, transendensi, transendental dan transendentalisme jika diterjemahkan secara harfiah dapat berarti hal-hal yang mengatasi. Istilah ini dipakai oleh aliran skolastik untuk menyebut miliki suatu pengada, yang dengan demikian mengatasi kategori-kategori pengelompokan (mis. esensi, kualitas, tempat, dan waktu).
Minimal ada 6 transendental yang disebut yakni:
- Realitas
- Pengada
- Kesatuan
- Kebenaran
- Kebaikan
- Menjadi sesuatu.
Thomas Aquinas (1225-1274) hanya menyebut tiga hal transendental yakni kesatuan, kebenaran dan kebaikan. Kadang-kadang ditambahkan uunsur keempat yakni keindahan, tetapi sering juga dikatakan bahwa keindahan hanyalah berjalannya kesatuan, kebenaran dan kebaikan secara selaras.
Meski demikian, Hans Urs von Balthasar (1905-1988, pakar teologi Estetika) meletakkan keindahan pada tempat pertama, sebagai jalan utama yang dipakai Allah untuk menarik kita di dalam diri Yesus Kristus.
Antonim Transendental, Transendensi, Transenden
Antonim adalah lawan kata dari kata lain. Jadi antonim dari kata transenden adalah imanen. Kalau transendensi antonimnya imanensi.
Sedangkan dalam Tesaurus Bahasa Indonesia, antonim kata transendental adalah konkret.
Sinonim Transendental, Transendensi, Transenden
Sinonim adalah persamaan kata. Sinonim kata transendental adalah rohaniah, adikodrati, supernatural, supranatural, abstrak, hipotetis, ideal, konseptual, teoretis.
Untuk kata transenden, sinonimnya adalah istimewa, utama, sempuma, superior.
Keyword:
- Contoh transendental
- Teori transendental
- Transendental adalah
- Transendensi
- Transenden
- Apa itu transendental
- Arti transendental
- Transendental KBBI
- Transendentalisasi
Referensi:
- Aplikasi KBBI
- Tesaurus Bahasa Indonesia
- Kamus Gereja & Teologi Kristen. (2022). BPK Gunung Mulia, Jakarta
